Kemenparekraf | Foto: sindikatpost.com |
Forum.mediaipnu.or.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf) secara simultan gelar Sosialisasi SNI CHSE kepada pengelola tempat penyelenggaraan dan pendukung kegiatan pariwisata dalam upaya meningkatkan kualitas usaha agar semakin adaptif dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan industri pariwisata ke depan.
Sekretaris Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana, dalam
sambutannya di acara Sosialisasi dan Pendampingan Fasilitasi Sertifikasi SNI
CHSE T.A 2022 yang dilaksanakan secara hybrid dari Pullman Hotel, Bandung, Jawa
Barat, Jumat (11/11/2022), menyampaikan apresiasi atas kebangkitan dan
pemulihan ekonomi atas kontribusi nyata dari sertifikasi terhadap pelaku usaha.
Ia berharap melalui kegiatan
ini pemahaman terhadap Standar Nasional Indonesia atau SNI semakin tinggi
selain juga sebagai upaya untuk memberikan standar ukuran yang jelas kepada
pelaku usaha.
“Melalui kegiatan ini
diharapkan para peserta dapat memahami apa itu SNI CHSE dan memiliki kesadaran
tinggi akan pentingnya sertifikasi SNI CHSE untuk sektor pariwisata di Jawa
Barat, dengan standar sertifikasi yang jelas akan membawa sub-sektor lainnya
ikut meningkat standarnya,” kata Andrie Kustria Wardana.
Ke depan ia berharap
Provinsi Jawa Barat semakin mampu memberikan jaminan lebih baik terkait produk
dan pelayanan yang diberikan serta memenuhi standar dan bersertifikasi sehingga
semakin meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung.
“Melalui kolaborasi
Kemenparekraf dengan BSN kami menerbitkan standar agar menjadi tolak ukur CHSE,
dan dengan adanya sertifikasi juga bisa memberikan kepercayaan lebih terhadap
wisatawan agar tetap nyaman, aman, dan bersih” kata Direktur Standardisasi dan
Sertifikasi Usaha Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim.
Syarat untuk mendaftar
Sertifikasi CHSE cukup mudah yakni dengan hanya mempunyai Nomor Induk Berusaha
(NIB) untuk memproses langkah awal Pendaftaran Sertifikasi SNI CHSE T.A 2022.
“Pada dasarnya tujuan dan
sasaran pembimbingan 9042:2021 guna meningkatkan kesadaran, mencegah risiko,
dan menjaga usaha pariwisata tetap berdaya saing,” kata perwakilan dari BSN
Muti Sophira Hilman.
Selain itu upaya
pendampingan penerapan SNI 9042:2021 bagi para pelaku industri pariwisata tidak
lain sebagai tolok ukur dan standar termasuk tata cara dan metode berdasarkan
konsensus semua pihak terkait; K3L, IPTEK, dan pengalaman. Di sisi lain juga
untuk mendorong efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya, sehingga produktivitas
meningkat, serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi.
Dengan adanya PP 7 Tahun
2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah juga diharapkan mendorong kemudahan legalitas usaha,
kemudahan produksi dan pembiayaan, kemudahan pemasaran dan pascaproduksi para
pelaku usaha di Jawa Barat.
Sumber: sindikatpost.com
Baca juga: Forum Media IPNU
- Mensos Risma Ajak Pelajar Teladani Nilai-nilai Kepahlawanan
- Netizen Puji Luna Maya Sebagai The Real Usia Bukanlah Patokan
- Jessica Iskandar Kini Nekat Jual Tas Mewahnya di Instagram
- Luna Maya Pilih Jomblo Sampai Kini, Masih Nunggu Ariel NOAH?
- Pilpres Selesai Jika Anies Baswedan Pilih Luhut Jadi Cawapres
Kemenparekraf Gelar Sosialisasi SNI CHSE. Ini Kemenparekraf Gelar Sosialisasi SNI CHSE. Info Kemenparekraf Gelar Sosialisasi SNI CHSE. Jika Kemenparekraf Gelar Sosialisasi SNI CHSE. Maka Kemenparekraf Gelar Sosialisasi. Namun Kemenparekraf Gelar Sosialisasi. Kemenparekraf Gelar Sosialisasi.