Pengurus Besar E-sport Indonesia Kabupaten Purworejo menggelar Kejurkab E-Sport di Ganecha Convention Hall pada Sabtu-Minggu 5-6 Oktober 2022 |
MEDIA IPNU - PBESI Purworejo Fasilitasi Pelajar yang Suka Game Online ke Jalur Prestasi. Perkembangan cabang olahraga E-sport di Kabupaten Purworejo terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Untuk itu Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PBESI) Kabupaten Purworejo memfasilitasi ratusan pelajar dan mahasiswa tersebut ke jalur prestasi.
Fasilitasi tersebut
berupa gelaran Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) E-sport yang digelar oleh
Pengurus Besar E-sport Indonesia (PBESI) Kabupaten Purworejo di Ganecha
Convention Hall pada Sabtu-Minggu (5-6 Nopember 2022).
Ratusan atlet dari
pelajar, mahasiswa dan masyarakat unum sangat antusias mengikuti perlombaan.
300 atlet berkumpul bersaing mendapatkan 2 tiket kejuaraan tingkat provinsi
pada 27 November 2022 yang akan dilaksanakan di Solo Jateng.
Ketua harian PB ESI
Purworejo sekaligus ketua penyelenggara kegiatan tersebut Gitalin Krista
Nugroho mengatakan, Kejurkab kali ini dilakukan dalam rangka menjaring atlet
terbaik yang akan didelegasikan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Selain itu, kita
berkomitmen untuk mengembangkan Cabor ini sebagai upaya untuk mengarahkan para
atlet ke jalur prestasi,” kata Gita pada Minggu (6/11/2022) malam.
Menurut gita, e-sport di
Kabupaten Purworejo peminatnya sangat tinggi. Hal itu terlihat sebanyak 36 tim
free fire dan 28 tim mobile legend mengikuti kejuaraan ini.
“Kurang lebih 300 atlet
bertanding dan memperebutkan total hadiah sebanyak Rp 9 juta,” katanya.
Kali ini Kejurkab E-Sport
Purworejo hanya mempertandingkan 2 cabang game online yakni cabang free fire
dan mobile legend.
“Kejuaraan kali ini
merupakan yang ke empat kalinya dilaksanakan. Sebelumnya ada bupati cup, DPRD
cup, kemenpora cup dan sekarang Kejurkab,” ungkapnya.
Ketua Koni Kabupaten
Purworejo Sumaryanto mengatan, sebagai cabor baru, e-sport punya gebrakan yang
cukup baik. E-sport merupakan bidang olahraga yang menjembatani para atlet
untuk mengembangkan game online sebagai sesuatu yang kompetitif.
Bukan hanya sekedar
bermain game tetapi e-sport adalah bidang keolahragaan yang mempunyai organisasi
untuk mengembangkan bakat seperti atlet olahraga pada umumnya.
“Di Purworejo E-Sport
saat ini sudah masuk KONI. Hasil dari kejuaraan ini akan dipersiapkan untuk
menghadapi Kejurprov. Harapannya para juara nantinya mampu bersaing dan
berprestasi saat daerah lain,”ujarnya.
Sementara itu
Kadinporapar Purworejo Stefanus Aan Isa Nugroho mengatakan, seakan tak terkena
dampak dari pandemi, E-Sport di Purworejo semakin berkembang. Game menjadi
solusi saat bosan bekerja di rumah menjadikan salah satu faktor berkembangnya
industri game di Kabupaten Purworejo.
“Selama masa pandemi
Covid-19, sektor pariwisata mengalami dampak yang signifikan. Namun, untuk
sektor ekonomi kreatif khususnya untuk industri game malah mengalami
peningkatan,” katanya.
Diketahui Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga menyebut industri game sangat
potensial untuk dikembangkan. Di Indonesia industri game berhasil menyumbang
2,19 persen atau Rp24,88 triliun dari total PDB.
“Industri game menjadi
modal bagi kebangkitan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19.
Industri ini termasuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Indonesia,”
kata Sandiaga Uno belum lama ini.(P24-bayu).
Baca juga:
- Angela Lee Layak Jadi Barbie Jowo, Tapi Kenapa Disia-siain Sih?
- Demi Miliki Pamela Safitri, Warganet Rela Jadi Copet, Astaga!
- Polisi Tetapkan 11 Orang Tersangka Tawuran Pelajar di Balaraja Tangerang
- Sering Jualan Narkoba ke Pelajar, Polisi Ringkus 7 Orang Bandar Sabu di Jambi
- Helwi Pernanda Dinobatkan Sebagai Perenang Terbaik se-Kabupaten Dharmasraya